Pedagang Minta Kejelasan Perkara Dugaan Korupsi Pasar Cinde Mangkrak

Palembang, JN

Pedagang di Pasar Cinde meminta kejelasan terkait perkara dugaan kasus korupsi Pasar Cinde yang pembangunannya mangkrak dan kini perkaranya sedang dilakukan penyidikan oleh Kejati Sumsel.

Rosmiati salah satu pedagang yang ditemui di lokasi Pasar Cinde mengatakan, pembangunan Pasar Cinde yang mangkrak sudah terjadi bertahun-tahun. Oleh karena itulah para pedagang meminta kejelasan perkara Pasar Cinde ini dengan segera menetapkan tersangkanya.

“Tentunya kami para pedagang mendukung Kejati Sumsel yang sedang melakukan penyidikan perkara ini, dan kami berharap agar Kejaksaan
segera menetapkan para tersangka dalam dugaan kasus korupsi Pasar Cinde tersebut,” katanya.

Masih dikatakannya, para pedagang juga berharap agar pemerintah dapat melanjutkan pembangunan Pasar Cinde yang mangkrak.

“Sebab jika pembangunan yang mangkrak ini dilanjutkan maka akan membuat Pasar Cinde dapat kembali ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk berbelanja,” ujarnya.

Diakui Rosmiati, sebelumnya sudah banyak pejabat yang datang meninjau lokasi bangunan Pasar Cinde yang mangkrak yang katanya mau melanjutkan pembangunannya.

“Namun nyatanya sampai saat ini pembangunan mangkrak tersebut tidak kunjung dilanjutkan pembangunannya. Oleh karena itu kami para pedagang meminta kepada pemerintah daerah agar jangan janji-janji saja untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cinde yang mangkrak ini,” ungkapnya.

Rosmiati juga menceritakan kondisi Pasar Cinde yang tidak seramai dulu lagi, yakni sebelum dibongkar untuk pembangunan pasar modern namun pembangunannya mangkrak.

“Bahkan ada sejumlah pedagang yang terpaksa tidak berjualan lagi usai dibongkarnya Pasar Cinde pada tahun 2017 yang lalu. Jadi banyak para pedagang yang menjadi korban atas pembongkaran Pasar Cinde ini. Oleh karena itu kami mendukung Kejati Sumsel untuk menetapkan para tersangka dalam dugaan kasus korupsi Pasar Cinde ini,” jelasnya.

Lanjutnya, jika dirinya sudah lama berdagang di Pasar Cinde dengan berjualan manisan.

“Dulu saya jualan di dalam gedung Pasar Cinde,tapi sejak dibongkar saya berdagang di lapak sementara yang ada di depan bangunan gedung tepat di pinggir jalan. Lihatlah kondisinya sekarang, sepi dengan para pembeli untuk berbelanja, kasihan nasib kami para pedagang ini,” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>