





Palembang, JN
Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Ir Feri Kurniawan, Kamis (22/5/2025) mengatakan, mau dibawa kemana nasib para pedagang kalau penyidikan dugaan kasus korupsi Pasar Cinde yang pembangunannya mangkrak berlarut-larut.
Sementara Kasi Penerangan (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH menegaskan, perkara dugaan kasus korupsi terkait Pasar Cinde masih terus dilakukan serangkaian kegiatan penyidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Perkara Pasar Cinde sudah tahap penyidikan. Oleh karena itulah untuk sementara ini belum ada penetapan tersangkanya, karena Tim Jaksa Penyidik masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti. Nanti kami informasikan kalau ada update penyidikannya,” ujarnya.
Deputi K-MAKI Ir Feri Kurniawan menjelaskan, sebelum Pasar Cinde dibongkar untuk dibangun pasar modern namun pembangunannya mangkrak, banyak para pedagang yang menggantungkan kehidupan mereka sehari-hari dengan berjualan di Pasar Cinde.
“Akan tetapi sejak tahun 2017 Pasar Cinde ini dibongkar membuat banyak pedagang yang dulunya berdagang di Pasar Cinde tidak bisa berjualan lagi di sana. Sebab, kapasitas los pedagang sementara yang berlokasi di pinggir jalan tepatnya di depan Pasar Cinde tidak bisa menampung seluruh para pedagang yang sebelumnya berjualan di dalam gedung Pasar Cinde yang dibongkar.
Oleh karena itu mau dibawa kemana nasib para pedagang kalau penyidikan dugaan korupsi Pasar Cinde ini berlarut-larut dan lama,” kata Feri.
Menurut Feri, kondisi Pasar Cinde yang pembangunannya mangkrak saat ini sangat memprihatinkan, dimana bangunan Pasar Cinde yang dibongkar terbengkalai ditutupi dengan seng dan di dalamnya ditumbuhi semak belukar.
“Dulu, sebelum Pasar Cinde ini dibongkar sangat banyak masyarakat yang berbelanja disana. Sebab, Pasar Cinde merupakan pusat perdagangan di Kota Palembang. Selain itu tempat parkir di sana (Pasar Cinde sebelum dibongkar) sangat luas. Namun saat ini tempat parkirnya sempit hingga parkir tidak seramai seperti dulu lagi,” ungkap Feri. HALAMAN SELANJUTNYA>>

