Uang Rp 270 Juta di Plastik Hitam Awal Mula OTT KPK di Muba







“Ketika itu saya menggunakan rekening sepupu saya Septian Aditiya yang merupakan pegawai honorer di RSUD. Setelah uang
ditransferkan Suhandy kemudian uang itu saya tarik, dan saya simpan di plastik kresek warna hitam,” terangnya.

Diungkapkannya, usai menarik uang Rp 270 juta tersebut dari rekening lalu dirinya menghubungi Herman Mayori untuk menyerahkan uang dari kontraktor Suhandy tersebut.

“Saat saya telephone Herman Mayori mengatakan jika dirinya ada di Palembang, dari itulah kemudian saya ke Palembang dan bertemu Herman Mayori di salah satu rumah makan di Jalan Veteran Palembang. Disaat bertemu, uang Rp 270 juta di plastik kresek hitam itu tidak langsung saya serahkan. Sebab kata Herman Mayori menyerahkan uang itu saat di jalan usai meninggalkan rumah makan tersebut,” jelasnya.

Lanjut Eddy Umari, dari itulah selanjutnya mobilnya dan mobil Herman Mayori berjalan beriringan. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!