



“Selain saya yang ada dalam dewan pembina ada juga Taufiq Kiemas, Hatta Rajasa dan tokoh Sumsel lainnya yang saat itu ada di Jakarta. Adapun Ketua Dewan Pembina, yaitu Jimly Asshiddiqie,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pembangunan Masjid Sriwijaya bermula dengan adanya wakaf tanah di Jalan Soekarno Hatta Palembang.
“Kemudian Jimly Asshiddiqie menyampaikan adanya wakaf tanah tersebut hingga dibentuklah dewan pembina dan Pengurus Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya yang kala itu ketua yayasan awalnya yakni Zamzami Ahmad, kemudian Sekretaris Marawah M Diah dan Bendahara yakni Muddai Madang. Kemudian berjalannya waktu, Ketua Yayasan digantikan oleh Marawah M Diah,” katanya.
Masih katanya, dengan dibentuknya pengurus yayasan maka kala itu Muddai Madang menyetujui rumahnya dijadikan Sekretariat Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

