




Palembang, JN
Kejati Sumsel dengan transparan fokus melakukan penyidikan dugaan kasus korupsi Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) tahun 2019, yang dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin.
Demikian ditegaskan Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel, Abdullah Noer Deny SH MH, Jumat (22/7/2022) saat pres rilis capaian kinerja Kejati Sumsel pada acara Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke-62 dengan tema ‘Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi’ di Kejati Sumsel.
“Saat ini kita masih fokus ke penyidikan dulu, dan saya minta Kasidik transparan silahkan konfirmasi perkembangan penyidikan ke Penkum,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, dalam penyidikan dugaan kasus tersebut adapun langkah-langkah yang telah diambil pihaknya, yakni melakukan penggeledahan Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel.
“Kemarin kita telah melakukan penggeledahan tersebut,” tegasnya.
Lebih jauh diungkapkannya, karena perkara tersebut masih tahap penyidikan maka dirinya belum bisa menyampaikan secara detail.
“Kita belum berani ngomong, terutama untuk calon tersangka. Sebab penetapan tersangka kan harus dilakukan gelar perkara dulu, dan kami pasti akan ungkap tersangka tersebut,” pungkasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

