



“Tahun 2015 produktivitas padi kita sekitar 500 ribu ton gabah kering giling (GKG). Di 2018 dan 2019 meningkat hingga 800 ribuan. Berkat upaya mekanisasi, intensifikasi dan ekstensifikasi yang didukung oleh prajurit TNI,” ungkap Iskandar.
Pada kesempatan sama, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Hilman Hadi SIP MBA MHan mengatakan, peran TNI AD dalam menopang sektor pertanian merupakan bagian dari teritorial yang bertugas membantu dalam geografis, demografis, dan sosial demi kesejahteraan masyarakat.
“Kemitraan TNI dengan pemerintah daerah adalah bagian dari implementasi jati diri TNI. TNI merupakan tentara rakyat, sehingga harus selalu bersama rakyat,” terang Pangdam. HALAMAN SELANJUTNYA>>

