




“Rumah yang digeledah masuk wilayah RT 11 Dusun 4. Berhubung ketua RT sedang tidak ada di rumah, jadi saya diminta menyaksikan penggeledahan itu,” kata Jon Fikri.
Dia mengatakan, dari rumah tersebut tim KPK membawa seorang wanita bernama Hesti, seorang mahasiswi yang diduga ada kaitannya dengan salah satu pelaku pemberi suap.
“Bisa sebagai staf atau orang suruhan. Bisa juga tenaga administrasi seperti urusan berkas-berkas proyek,” kata dia.
Setelah lebih dari satu jam melakukan proses penggeledahan, kata dia, petugas KPK membawa beberapa dokumen seperti kwitansi dan foto-foto.
“Petugas KPK juga membawa Hesti pergi entah kemana. Mungkin menuju tempat terkait penyerahan uang atau berkas. Informasinya uangnya sebesar Rp800 juta,” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>







