Teater 16 Sukses Berkolaborasi Bawakan Karya Max Arifin







“Drama ini juga kita persembahkan untuk mengingat lebih dalam almarhum Max Arifin, yang bercerita tentang tiga masa yang digabungkan dalam satu pertunjukan,” katanya.

Ia melanjutkan persiapan untuk menampilkan karya Max Arifin berjudul “Ivek” ini dibutuhkan empat bulan lamanya, mulai dari bedah naskah, mengubah esai menjadi naskah, pendalaman karakter, reading, kemudian latihan.

“Selama empat bulan kami mempersiapkan semuanya, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lainnya yaitu ada Muncas Seribu Langit, Perjal Minor, Stand up Comedy Lombok Timur, Sanggar Seni Kapas Putih, dan Sandratasik,” katanya.

Selain itu, pertunjukan “Ivek” pertama kali ditampilkan karena untuk merayakan haul almarhum Max Arifin sebagai tokoh besar teater NTB.

“Ini kali pertama menampilkan ‘Ivek’ karena ini memang disasar untuk perayaan atau haul almarhum Max Arifin sebagai tokoh besar teater NTB,” katanya.(Antara/ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!