



Diungkapkannya, sedangkan terkait adanya sejumlah saksi dari pihak perusahaan swasta yang diperiksa oleh KPK. Hal tersebut akan menjadi pintu masuk bagi Penyidik KPK untuk mengungkap siapa oknum pejabat yang memiliki wewenang tersebut.
“Ini kan baru awal tahap penyidikan, dari itulah saya menilai saat ini KPK masih fokus dulu kepada pemeriksaan terhadap pihak swasta, yang nantinya akan menungkap siapa oknum pejabat yang memiliki wewenang tersebut,” ujarnya.
Lanjutnya, jika sajak awal dirinyatelah menilai kalau perkara tersebut komprehensif.
“Dikatakan komprehensif, karena diduga banyak permasalahan yang mengarah kepada dugaan korupsi, misalnya seperti; terkait penyalaghunaan wewenang hingga perkara tersebut terjadi. Kemudian terkait kerjasama pengangkutan batu bara nya, lalu terkait suap dan fee hingga membuat adanya pihak bank yang diperiksa sebagai saksi oleh KPK. Karena perkara ini komprehensif dari itulah KPK yang turun langsung melakukan proses penyidikan,” tandasnya.
Terpisah, Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pada Jumat (9/12/2022) KPK memeriksa direktur utama (Dirut) salah satu perusahaan swasta sebagai saksi dalam penyidikan dugaan kasus korupsi tersebut.
“Pemeriksaan saksi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan,” ujarnya melalui pesan Whatsapp kepada jejaknegeriku.id. HALAMAN SELANJUTNYA>>

