




Di sisi lain, dalam kariernya sebagai seorang penegak hukum, Jen memiliki spesialisasi untuk menangani kasus yang melibatkan manusia super. Ia memiliki sahabat dan mitra yang baik, Nikki (diperankan oleh Ginger Gonzaga) untuk bersama-sama menyelesaikan kasus hukum.
Terdapat tingkah lucu dan kejutan-kejutan menyenangkan dari serial ini. Beberapa di antaranya adalah kehadiran Wong (diperankan oleh Benedict Wong) hingga Tim Roth — aktor yang memerankan Emil Blonsky/The Abomination di film “The Incredible Hulk” (2008).
Sebelumnya di cuplikan (trailer) yang dibagikan oleh Marvel, akan bergabung pula Charlie Cox yang kembali memerankan Matt Murdock/Daredevil di serial ini. Tentu kehadirannya akan menjadi hal yang sangat dinantikan oleh penggemar.
Hal lain yang perlu ditanamkan para penggemar sebelum menyaksikan “She-Hulk: Attorney at Law” ini adalah bahwa serial ini merupakan tayangan komedi. Tidak perlu berekspektasi untuk mendapatkan cerita yang gelap dan berat, karena ini merupakan tontonan yang ringan, dengan durasi per episode rata-rata kurang dari satu jam.
Salah satu elemen komedi yang bisa dibilang menjadi sorotan utama pada “She-Hulk: Attorney at Law” adalah teknik penceritaan dengan gaya “breaking the fourth wall” di dalamnya. Teknik ini memungkinkan karakter untuk seolah-olah berinteraksi langsung kepada penonton. Tak jarang ocehan dan curahan hati “mendadak” Jen mengocok perut audiens.
Secara keseluruhan, “She-Hulk: Attorney at Law” merupakan tontonan ringan dalam mengenalkan karakter baru di semesta sinematik Marvel. Meski berfokus pada tokoh “raksasa hijau yang emosional”, rasanya She-Hulk bisa relate dengan wanita lain pada umumnya — yang cerdas, memiliki empati dan kasih sayang yang tinggi, namun juga kuat di berbagai sisi.
“She-Hulk: Attorney at Law” dijadwalkan tayang perdana pada 18 Agustus 2022, dan akan terdiri dari sembilan episode. Ini akan menjadi serial televisi terakhir Fase Empat di MCU. (Antara/ded)







