



Masih katanya, jika pihaknya juga melakukan pengecekan progres fisik proyek pekerjaan PT Gatramas Internusa di PT Pusri.
“Saat di lokasi proyek kami juga mengambil foto progres pekerjaan tersebut,” ujarnya.
Diungkapkannya, bahkan usai kontrak pemberian kredit dilakukan antara Bank Sumsel Babel dan PT Gatramas Internusa kala itu dirinya bersama Evi yang juga Pegawai Analis Kredit Bank Sumsel Babel menemui Hendro Yogi pihak PT Rekind selaku pemberi pekerjaan PT Gatramas Internusa di proyek PT Pusri.
“Kami bisa bertemu dengan Hendro Yogi setelah kami menghubungi Almarhum Heri Gunawan Direktur PT Gatramas Internusa (penerima kredit modal kerja). Dalam pertemuan itu saya sampaikan jika PT Gatramas Internusa yang mengerjakan proyek di PT Pusri meminjam kredit modal kerja di BSB. Dari itu kami minta kepada Hendro Yogi agar pembayaran pekerjaan PT Gatramas Internusa dibayaran melalui rekening Bank Sumsel Babel,” paparnya.
Dilanjutkannya, usai pertemuan tersebut dirinya pindah tugas.
“Saya pindah tugas tidak lagi di Analis Kredit, sehingga saat itu saya tidak tahu kalau PT Gatramas Internusa tidak mau membayar ansuran kredit di BSB, dan belakangan baru saya tahu jika ternyata PT Gatramas Internusa telah mengalihkan rekeningnya,” pungkasnya. (ded)

