Ruang Aman & Pasar Majemuk Dinilai Masih Jadi Tantangan Industri Film







Ilustrasi pembuatan film. (Foto/Antara)

Jakarta, JN

Pengamat film sekaligus Wakil Ketua I Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Hikmat Darmawan berpendapat kehadiran ruang aman bagi perempuan dan penciptaan pasar majemuk masih menjadi tantangan dalam ekosistem industri film Indonesia.

Terkait ruang aman, ia mengatakan asosiasi-asosiasi industri film di Indonesia memiliki peranan penting untuk menciptakan standar produksi dan standar kerja dalam kode etik yang melindungi pekerja film dari pelecehan dan kekerasan seksual.

“Itu masalah serius untuk menciptakan ruang aman karena bagaimana perempuan bisa optimal berkarya kalau dia tidak merasa aman,” ujar Hikmat saat dihubungi ANTARA pada Kamis (21/4/2022).

Menurutnya, sebagian asosiasi memang sudah menerapkan kode etik dan memiliki komitmen untuk membangun ruang aman bagi perempuan, namun penegakan peraturan masih menjadi kendala. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!