Respon Benedict Cumberbatch Soal Arab Saudi Sensor “Doctor Strange 2”







“Berada di Timur Tengah, sangat sulit untuk melewati hal seperti ini,” kata Alsabhan.

Cumberbatch mengatakan bahwa “rezim represif” biasanya dikenal sebagai “eksklusif”. Ia berpendapat bahwa larangan referensi LGBTQ+ tersebut rasanya tidak sejalan dengan pengalaman manusia secara global sebagai bagian dari budaya.

Menurutnya, karakter yang merepresentasikan komunitas LGBTQ+ dalam film bukan hanya ditampilkan untuk formalitas saja sebab America Chavez diadaptasi dari komik yang telah ada.

“Kami telah memasukkannya karena betapa hebatnya dia sebagai karakter. Dan itu hanya satu aspek dari karakternya. Dan hanya itu yang seharusnya,” katanya.

Cumberbatch merupakan peraih nominasi Oscar tahun ini untuk kategori aktor terbaik dalam “The Power of the Dog”. Sebelumnya, ia juga mendapat nominasi Oscar pada 2015 untuk “The Imitation Game” yang bercerita tentang seorang pemecah kode masa perang Inggris bernama Alan Turing. (Antara/Reuters/ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!