



Ia menjelaskan pihaknya akan maksimalkan peran kapolsek bersama dengan Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar kembali.
“Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar secara rutin akan melaksanakan mediasi di Pulau Gili Ketapang untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu,” ujarnya.
Sebelumnya, isu santet juga terjadi di Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, yang mengakibatkan pasutri dianiaya hingga rumahnya dirusak dengan cara dilempari batu hingga dibakar oleh massa di desa setempat. (Antara/den)

