



Sementara itu, tersangka MH mengaku narkoba tersebut didapatkan dari jaringan bandar Pekanbaru, Provinsi Riau dan Malaysia.
Ia mengaku terpaksa menjadi kurir narkoba karena terdesak kebutuhan ekonomi untuk menyambung hidup dan membantu biaya pengobatan orang tuanya.
“Dari hasil kurir ini saya dijanjikan dengan bayaran sebesar Rp25 juta,” ujarnya.(Antara/ded)

