



“Jadi pas singgah di Bali mereka sempat keluarkan (barang bukti sabu), lanjut ke Lombok mereka kembali memasukkan lagi,” ucapnya.
Selain membawa narkoba, kepolisian turut mengungkap tujuan akhir dari penyelundupan tersebut. Peran pemesan terungkap dari hasil pemeriksaan telepon genggam milik para pelaku.
“Muncul di situ (telepon genggam) nama Pak Guru dan istrinya,” kata dia.
Kedua identitas itu diakui para pelaku sebagai pesuruh. Keberadaan mereka kini dilacak oleh polisi.
Namun dua hari usai penangkapan keempat penyelundup, keberadaan kedua pemesan berinisial MW bersama istrinya NW terungkap di wilayah Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. HALAMAN SELANJUTNYA>>

