Penyidikan Dugaan Korupsi KONI Sumsel 2021 untuk Ungkap Tersangkanya







Dilanjutkannya, jika pada proses penyidikan dugaan kasus korupsi tersebut sebelumnya sudah ada sejumlah saksi yang telah dilakukan pemeriksaan.

“Bahkan Tim Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel sebelumnya juga telah melakukan penggeledahan dan mengamankan sejumlah dokumen,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada penyidikan dugaan korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun 2021 ini sejumlah saksi secara bergilir telah dilakukan pemeriksaan oleh Kejati Sumsel.

Dimana pada Kamis (10/8/2023), FR Pelatih Senam untuk PON Papua tahun 2021 diperiksa Kejati Sumsel. Kemudian, Rabu (2/8/2023) enam saksi diperiksa, mereka yakni; JP Pelatih Cabor Taekwondo PON Papua 2021, AA Pelatih Cabor Pencak Silat PON Papua 2021, DS Pelatih Cabor Gulat PON Papua 2021, MS Pelatih Cabor Wushu PON Papua 2021, PSS Pelatih Cabor Karate PON Papua 2021, dan LA Pelatih Cabor Anggar PON Papua 2021.

Lalu pada Selasa (1/8/2023) Kejati memeriksa HE Pelatih Biliar PON Papua XX, SC Pelatih Sepak Takraw PON Papua XX, RK Pelatih Selam PON Papua XX, TR Pelatih Tebus Lapangan PON Papua XX, KR Pelatih Voli Pasir PON Papua XX dan saksi YS Pelatih Bulu Tangkis PON Papua XX.

Sedangkan, Senin (31/7/2023) Kejati Sumsel memeriksa RA Pelatih Cabor Panjat Tebing untuk PON Papua 2021, ER Pelatih Cabor Dayung untuk PON Papua 2021, YM Pelatih Cabor Sepatu Roda untuk PON Papua 2021, VF Pelatih Cabor Renang untuk PON Papua 2021, dan RE Waseku PASI Sumsel.

Pada Kamis (27/7/2023) tiga saksi dilakukan pemeriksaan, ketiganya yakni; S Ketua Cabor Panahan, P Ketua Cabor Menembak dan A Ketua Cabor Loncat Indah. Lalu pada Senin (24/7/2023) tiga saksi diperiksa, yakni; S Direktur CV Karya Bersama, PH Direktur CV Dona Jaya dan IN Direktur CV Ridho Sapta Cipta. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!