Pemprov Sumsel Sinergi dengan Kementan RI Percepat Program Cetak Sawah Tahun 2025









“Hari ini kita tunjukkan komitmen. Tanpa itu, program tidak akan berjalan. Mulai hari ini, tim harus langsung bergerak,” ujarnya.

Ia juga meminta dukungan dari Pemprov Sumsel agar tim di lapangan dapat bekerja dengan leluasa sesuai SOP yang berlaku.

Dr Andi Nur Alam juga mengumumkan, bahwa tim tambahan dari Kalimantan Tengah akan segera bergabung untuk membantu proses identifikasi data.

“Tolong beri ruang kepada mereka untuk mengumpulkan data. Targetnya, Senin sudah ada keputusan,” katanya.

Data tersebut akan digunakan untuk pengecekan spasial dan desain yang telah disiapkan.

“Dalam dua minggu, kita targetkan 5.000 hektare rampung. Lalu melanjutkan ke 31.600 hektar berikutnya,” tambahnya.

Dalam pengelolaan lahan pertanian seluas 48.000 hektar, Dr Andi menyarankan penggunaan E-Katalog.

“Kalau mau aman, gunakan E-Katalog, bukan swakelola. Swakelola itu cocok untuk daerah kecil. Tapi untuk skala besar seperti ini, E-Katalog jauh lebih efektif dan cepat,” pungkasnya. (rob)















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!