Pemkot Surakarta Segera Tertibkan PKL di Sejumlah Titik







“Paling tidak kami sosialisasikan terlebih dahulu sambil menunggu kebijakan dari Dinas Perdagangan seperti apa. Intinya sesuai dengan perda, teko resik mulih resik karena yang kami amati di situ ada tiga gerobak yang tidak beroperasi,” katanya.

Ia mengatakan bahwa penertiban PKL juga di sekitar patung keris di depan Terminal Tirtonadi Solo. Ada sekitar 30 pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.

“Selain itu, beberapa titik seperti alun-alun utara setiap Senin dan Kamis ada pedagang bermobil, itu juga jadi perhatian kami,” katanya.

Di samping penertiban PKL, upaya yang sama juga terhadap pedagang oprokan yang nekat berjualan di lantai bawah dan di halaman Pasar Legi. Padahal, sesuai dengan penataan oleh Pemkot Surakarta seharusnya pedagang oprokan ditempatkan di lantai atas pasar.

“Pedagang oprokan di Pasar Legi sebetulnya semua sudah terakomodasi. Akan tetapi, sekarang pada pagi dan malam hari mulai banyak lagi yang turun ke bawah. Ini yang dalam waktu dekat kami tertibkan,” katanya.

Terkait dengan hal itu, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan bahwa penertiban itu untuk memastikan ruang ruang terbuka tetap bersih.

“Kalau dari awal sudah dimulai ‘kan tidak menumpuk seperti di Beteng Vastenburg. Untuk nyariin tempat buat pedagang juga enggak mungkin karena tempat terbatas,” katanya. (Antara/ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!