



Adapun pemberian pangan bergizi kepada siswa berupa kudapan berbahan dasar protein hewani ini akan dilakukan 20 kali selama 2 bulan. “Tepatnya pada hari Senin, Rabu dan Jum’at yang disertai dengan pemberian Edukasi Pangan dan Gizi kepada siswa oleh pihak sekolah didampingi AIPGI Universitas Sriwijaya,” katanya.
Melalui peluncuran gerakan ini, dirinya berharap dapat menjadi pondasi awal dalam mempersiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk itu, dirinyapun mengajak para orang tua dan wali murid untuk senantiasa ikut berperan dalam memberikan pemahaman kepada para siswa dan utamanya menjaga serta memilih jajanan pangan yang bergizi untuk dikonsumsi para siswa sehari-hari sehingga para peserta didik dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. (yud)

