



“Tunggu saja kami masih terus mendalami perkara AS, akan ada sisi lain yang terkuak terkait dugan kasus ini kami akan tuntaskan,” ungkap Ipda Chandra.
Kemudian saat awak media mengkonfirmasi info yang beredar dan berkembang di masyarakat terkait IUP yang diduga berbeda degan titik koordinat antara titik dalam IUP dengan lokasi pertambangan, Ipda Chandra mengatakan, jika hal itu masih didalami.
“Terkait masalah itu masih kita dalami, bisa jadi berita yang beredar hanya berita hoax,” terang Ipda Chandra saat diwawancara awak media, Kamis (14/4/22). (Feb)

