



Sementara itu, Kepala Laboratorium Veteriner Lampung untuk wilayah kerja Sumatera Bagian Selatan Hasan Sanyata mengatakan, berdasarkan kajian medis kedokteran wabah PMK pada ternak itu tidak menulari manusia secara langsung sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir.
Sedangkan bila untuk dikonsumsi ia menyarankan, masyarakat lebih menjaga higienitas dengan mencuci bersih, merebusnya hingga matang terlebih dahulu semua bagian dari sapi itu, dan akan lebih baik hindari bagian tubuh seperti lidah, mulut, bibir, kaki bagian bawah yang pusat paparan pada sapi.
“Pemerintah daerah setampat pasti sudah menjamin sapi yang dijual dipasaran sebelum dikonsumsi itu sehat, prinsipnya secara umum sebelum dikonsumsi masaklah hingga benar-benar matang,” tandasnya. (Antara/andi)

