



Dirinya mengungkapkan, setelah sekolahnya mendapatkan dana BOS akhirnya honor yang diterimanya mengalami kenaikan. “Jadi pas saya honorer, honor saya Rp 1.000.000 perbulan, jadi sebelumnya itu kecil,”ujarnya sambil menangis.
Nur Chozin juga berterima kasih kepada pemerintah sudah memberi kesempatan kepada para guru honorer mejadi pegawai pemerintah melalui jalur PPPK Guru. “Terimakasih kepada Bapak Presiden, Bapak Gubernur dan Bupati, kami diberi kesempatan sebagai pegawai pemerintah,”tutupnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten OKI Maulidini SKM mengatakan, dari 866 Formasi Guru PPK Kabupaten OKI, sebanyak 861 orang yang dapat mengikuti prosesi pelantikan kemarin.
“Ada 5 orang yang tidak dapat dilantik hari sebagai PPPK Guru formasi hal itu dikarenakan 2 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya tidak mampu melengkapi prasyarat untuk penetapan nomor induk kepegawaian,”jelas dia. (iso)

