




Masih dikatakannya, saat tiba di TKP, ia bertemu dengan terlapor juga keluarganya.
“Saya mau menyelesaikan masalah, dan bertemu dengan adik terlapor bernama N untuk menanyakan kenapa terlapor mengirimkan voice kepada anak saya melalui WhatsApp dengan kata kotor. Tiba-tiba terlapor R langsung menusuk saya,” katanya.
Setelah menusuk, lanjutnya, terlapor langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
“Saya berharap dengan laporan yang dibuat ini, agar terlapor ditangkap dan dapat bertanggung jawab atas perbuatannya,” tandasnya.
Sementara itu, KA SPKT Polrestabes Kota Palembang Kompol Fadly membenarkan adaya laporan dari A terkait dugaan penganiayaan.
“Laporan korban sudah kita terima, dan akan segera kita tindak lanjuti,” pungkasnya (pah).







