



Ismanto mencatat tantangan dalam mengerjakan mural tersebut di antaranya seperti medium pada dinding yang lebih lebar serta pendeknya tenggat waktu pengerjaan. Walau begitu, ia mengatakan pihaknya tetap menyikapi tantangan dengan suka cita.
“Harapan saya, ini akan menjadi sesuatu yang akan mengedukasi audiens terutama anak-anak muda yang biasanya ada dari mereka yang vandalism, ini sekarang mulai teredukasi dengan adanya mural-mural yang literatif ini,” katanya.
Selain mural “Thor”, ada pula bentuk kolaborasi Kita Art Friends untuk merayakan perilisan “Thor: Love and Thunder” yaitu instalasi perahu ikonik dalam film yang dibuat oleh seniman Teguh Paino.
Disney Indonesia juga berkolaborasi bersama pelukis pasir Vina Chandrawati yang menampilkan ilustrasi-ilustrasi film “Thor”, eCollabo8 yang menghadirkan kreasi ulang palu Mjolnir The Mighty Thor yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang, serta Empire Fit Club yang menawarkan sesi latihan fisik layaknya membentuk tubuh Thor. (Antara/ded)

