



“Ms. Marvel” dinahkodai oleh tim penyutradaraan yang terdiri dari Adil & Bilall, Meera Menon dan Sharmeen Obaid-Chinoy. Keempatnya memiliki visi visual dan cerita yang bisa dibilang saling melengkapi.
Karakter Kamala yang dikisahkan ceria dan kreatif pun dipancarkan dengan baik melalui visual yang cantik dan penuh warna.
Kreativitas karakter yang tak terbatas juga tercermin dalam gaya serial ini yang dilengkapi dengan sentuhan animasi khas comic book yang dijumpai di film-film seperti “The Mitchells vs. The Machines” (2021), “Spider-Man: Into the Spider-Verse” (2018), hingga film klasik “Scott Pilgrim vs. the World” (2010).
Secara keseluruhan, “Ms. Marvel” merupakan kisah pahlawan super Marvel yang berbeda, baik dari sisi karakter, kisah dan latar belakang, hingga gaya penyampaiannya di bentuk serial.
Tak hanya tentang persahabatan, keluarga, dan rasa percaya diri, “Ms. Marvel” juga dapat menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki kekuatan super di dalam diri mereka sendiri — terlepas dari dari mana ia terlahir dan berasal — bahwa kita pun bisa menjadi sama hebatnya seperti sosok yang selama ini kita idolakan.
Dan tentu saja, rasanya menyenangkan bisa memiliki figur pahlawan super yang tak jauh berbeda dari sosok yang kita lihat di depan cermin setiap hari, ‘kan?
“Ms. Marvel” tayang setiap Rabu, mulai hari ini (8/6/2022), eksklusif di Disney+ Hotstar. (Antara/ded)

