



Ia menyampaikan tim jaksa eksekusi masih dan terus menagih pembayaran uang denda dan uang pengganti dari para terpidana korupsi sehingga tujuan dari “asset recovery” atau pemulihan aset hasil korupsi dan efek jera dapat tercapai.
Ramlan telah divonis selama 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Palembang pada 19 Januari 2021.
Ramlan terbukti menerima suap Rp1,1 miliar terkait dengan 16 paket pekerjaan di Kabupaten Muara Enim dari Robi Okta Fahlevi yang merupakan pihak swasta.
Dalam sidang yang sama, mantan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries H.B. divonis 5 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti menerima suap Rp3,1 miliar atas paket pekerjaan tersebut. (Antara/ded)

