KPK Amankan Dokumen Penerimaan Mahasiswa Baru Tiga Fakultas Unila







Para tersangka dugaan kasus korupsi Rektor Universitas Lampung Karomani (tengah), Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi (kanan), dan pihak swasta Andi Desfian berjalan usai dihadirkan dalam konferensi pers hasil kegiatan tangkap tangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022). (Foto-Antara)

Jakarta, JN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan dokumen penerimaan mahasiswa baru dari penggeledahan gedung Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Lampung (Unila).

“Diperoleh barang bukti, antara lain dokumen terkait penerimaan mahasiswa baru dan data elektronik,” kata Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Penggeledahan itu dilakukan tim penyidik KPK di Universitas Lampung, Bandarlampung, Selasa (23/8/2022).

“Tim segera lakukan analisis dan menyita sebagai barang bukti untuk perkara dimaksud,” tambahnya.

KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru Unila Tahun Akademik 2022.

Tiga tersangka selaku penerima suap adalah Rektor Karomani (KRM), Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi (HY), dan Ketua Senat Muhammad Basri (MB); sedangkan seorang tersangka pemberi suap adalah Andi Desfiandi (AD) selaku pihak swasta.

Dalam konstruksi perkara, KPK menjelaskan KRM, yang menjabat sebagai Rektor Unila periode 2020-2024, memiliki wewenang terkait mekanisme Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila) Tahun Akademik 2022. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!