



Ipunk diajak sebagai gitaris. Vokalisnya diisi oleh Totty sendiri, sebelum kemudian digantikan (almarhum) Sugeng Purwanto atau lebih dikenal Pungky Deaz. Totty selanjutnya memilih peran sebagai manajer sampai sekarang.
Power Band ternyata tidak memainkan musik rock, melainkan memilih aliran jaz, di antaranya memainkan karya-karya band jaz terkenal di era itu, seperti Shadow dan Shakatak.
Ipunk yang belajar gitar secara otodidak mengaku kewalahan memainkan musik jaz bersama Power Band.
“Musik jaz ini saya kesulitan memainkannya,” ucap dia.
Oleh karenanya, saat Power Band baru berjalan sekitar tiga bulan, Ipunk minta izin untuk hengkang.
Namun, tidak diperbolehkan oleh Totty yang akhirnya sepakat untuk mengubah haluan Power Band ke musik rock.
Saat itu pula berganti nama menjadi Power Metal, yang kerap membawakan lagu-lagu karya band rock beraliran heavy & speed metal, seperti Loudness, Anthrax, Metallica dan Helloween.
Power Metal langsung menghentak dengan menjuarai berbagai kejuaraan festival band, di antaranya festival band rock se-Jatim di Lumajang tahun 1987. HALAMAN SELANJUTNYA>>

