Ketika Liburan Musim Panas Menjadi Malapetaka di Film “Shark Bait”







“Shark Bait” vs “47 Meters Down”

Jika “Shark Bait” dibandingkan dengan film Andrew Prendergast lainnya yakni “47 Meters Down” dan “Great White”, “47 Meters Down” masih lebih unggul dari segi kengerian dibandingkan dengan film terbaru Pendergast ini. Selain itu permasalahan yang disajikan di “47 Meters Down” juga lebih kompleks sehingga penonton pun akan merasa mustahil bagi para tokoh untuk bisa kembali dengan selamat.

“47 Meters Down” juga memiliki akhir kisah yang tak terduga alias plot twist yang membuat para penonton terkejut. Dalam “47 Meters Down, penonton sempat diajak untuk merasa lega dan tenang karena mengira film tersebut akan berakhir bahagia, namun kenyataan justru berbanding terbalik. Pada “Shark Bait” tidak ada plot twist atau akhir yang dianggap memuaskan.

Dari sisi sinematografi, pengambilan gambar dilakukan di bawah arahan sutradara James Nunn yang tampaknya kurang menonjolkan sisi predator si ikan hiu. Hiu yang menjadi sosok antagonis utama hanya muncul sekilas dan penyerangan yang terjadi tidak “sebuas” yang terjadi di “47 Meters Down”. Pendergast tampaknya menyiasati minimnya adegan penyerangan dengan sejumlah adegan jumpscare yang dihadirkan untuk kembali memicu adrenalin para penonton. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!