



“Instansi dalam anggota Tim PORA juga harus jeli dalam bertindak, tidak hanya lugas dan tegas namun juga mengedepankan aspek humanis dalam menyikapi permasalahan orang asing jika terjadi dikemudian hari,” kata Herdaus.
Selanjutnya, Herawati selaku Kadisnakertrans Kabupaten Muara Enim yang dalam hal ini mewakili Plt Bupati Muara Enim mengatakan, kegiatan ini sangat penting.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud peningkatan pengawasan orang asing yang jika dilaksanakan dengan baik dapat meningkatkan sinergitas kepada masing-masing instansi, dalam hal pengawasan orang asing.
Herawati juga menyampaikan, banyak perusahaan yang menjadi penjamin TKA di Muara Enim. Maka dari itu diperlukan adanya pendampingan TKA, yang mana telah membawa dampak positif dari segi pendapatan daerah yaitu meningkatkan pendapatan daerah berupa PNBP ke kas negara berupa retribusi TKA berdasarkan RPTKA.
Di tempat berbeda, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya mengapresiasi jalannya Rapat Koordinasi Tim PORA tingkat Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI ini, diharapkan Rapat Koordinasi Tim PORA dapat mendukung iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten PALI.
Menurut Ilham, dengan sinergi yang baik diharapkan kinerja Tim PORA meningkat, sehingga pengawasan orang asing di Kabupaten Muara Enim dan PALI berjalan sesuai ketentuan. (ded/rel)

