



Selain itu, sekitar 83 persen masyarakat ASEAN juga mengakui mereka memiliki brand yang sangat disukai dan menjadi penggemar dari brand tersebut. Alasannya antara lain karena kualitas produk atau layanan yang baik, adanya nilai emosional, dan didukung komunitas fandom yang tak terbatas.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, hasil riset ini diharapkan dapat memberikan energi baru dan positif bagi kita semua,” kata CEO Hakuhodo International Indonesia Irfan Ramli.
“Kehadiran fandom dapat menjadi sebuah kesempatan dalam membuka peluang pasar, dengan memanfaatkan karakter konsumen pada brand, menuju ke arah yang lebih baik,” imbuhnya. (Antara/ima)

