Kadis PUPR Bogor Sebut Permintaan Uang dari BPK Tak Diketahui Atasan







Gantara Lenggana yang juga Kabid DPUPR memberikan kesaksian bahwa terdakwa Maulana Adam Sekretaris DPUPR tampak dalam tekanan saat menginstruksikan sejumlah anak buahnya agar mengumpulkan uang untuk auditor BPK.

“Beliau mengumpulkan kami, seperti ada beban yang dipikul. Saat itu beban permintaan uang besar dari BPK, kami berembuk,” ungkapnya.

Ia mengaku terpaksa ikut memberikan iuran dengan uang pribadi sebanyak tiga kali dengan nominal masing-masing senilai Rp4 juta.

“Saya ingin membantu karena untuk kebersamaan. Ini diberikan untuk BPK. Yang jelas permintaan dari BPK. Itu PUPR iuran,” terang Ganatra.

Hal senada juga disampaikan Khairul Amarullah Kasi DPUPR Kabupaten Bogor, Jabar. Dia menyebutkan bahwa terdakwa Adam berpesan kepada dirinya mengenai permintaan uang kepada salah satu kontraktor lantaran adanya permintaan BPK.

“Beliau (Adam) diminta oleh BPK. Pusing waktu itu, intinya ini ada permintaan. Akhirnya kepada Ibu Nani (kontraktor) bahwa ada permintaan dari BPK. Oke katanya,” kata Kahirul. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!