




“Kita dihadapkan pada undang-undang yang diskriminatif dan fanatik yang melanda negara kita, dengan satu-satunya tujuan memecah kita lebih jauh. Ada kekerasan dan kejahatan kebencian yang diabadikan pada warga sipil tak berdosa di seluruh dunia,” kata dia seperti dikutip dari People, Senin.
Dia mengatakan, tokoh Tammy dalam film “The Eyes of Tammy Faye” terinspirasi dari tindakan cintanya yang radikal. Chastain terinspirasi oleh hasrat sang tokoh.
“Saya melihatnya sebagai prinsip panduan yang membawa kita ke depan, dan itu menghubungkan kita semua dalam keinginan ingin diterima apa adanya, diterima apa adanya, dan menjalani hidup yang layak. hidup tanpa rasa takut akan kekerasan atau teror,” tutur dia.
Chastain memberikan penampilan transformatif dalam “The Eyes of Tammy Faye”, yang juga dibintangi aktor Andrew Garfield. Film biografi yang disutradarai Michael Showalter itu membawa penonton pada kehidupan religius Tammy Faye Bakker. (Antara/ded)







