



Kunjugan berikutnya tim ke Desa Bangke yang berjarak sekitar 1 Km dari Desa Gunung Liwat. Di Desa Bangke terdapat sekitar 10 ghumah baghi yang terdiri dari ghilapan dan tatahan. Secara umum kondisi Ghumah Baghi di desa ini lebih dan kurang nasibnya sama dengan kondisi ghumah baghi di desa lainnya di Kabupaten Lahat khususnya di Kecamatan Mulak Ulu, Mulak Sebingkai, Kota Agung, Tanjung Tebat dan Pagar Gunung.
Ada atapnya yang sudah berubah bentuk, tiangnya sudah berganti menjadi tiang beton, pintu berpahat dari bahan kayu satu lebar telah hilang, penambahan bagian depan dengan sebuah ruangan sehingga pahatan indah tertutup, pembuatan jendela dengan memotong bagian pahatan, penambahan ruang di bawah ghumah dengan bangunan beton dan lainnya sehinga keaslian Ghumah Baghi terkontaminasi.
Hal ini sungguh sangat disayangkan dari sisi pelestarian sehingga dapat menurunkan daya jual Ghumah Baghi bilamana dijadikan promosi wisata. Desa Bangke yang berada di ketinggian 730 mdpl dengan udara yang sejuk, hamparan persawahan dan gugusan pengunungan Bukit Barisan menambah keindahan pemandangan desa ditambah dengan keberadaan Ghumah Baghi dan keramahan penduduknya menjadi daya tarik tersendiri dan sangat layat dikembangkan menjadi desa wisata yang tentunya akan menjadi kunjungan wisatawan dan akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan pemerintah desa.
Untuk pengembangan potensi desa ini dapat dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di desa dan dengan bantuan dana desa seperti yang tercantum di Permendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 yang diarahkan untuk percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa: a. pendirian, pengembangan, dan peningkatan kapasitas BUM Desa/BUM Desa Bersama; b. pengembangan usaha ekonomi produktif yang diutamakan dikelola oleh BUM Desa/BUM Desa Bersama; dan c. pengembangan Desa wisata.
Site visit ke beberapa desa di Kabupaten Lahat merupakan kegiatan awal dari rencana kegiatan IWWA 2023 di Lahat, kegiatan berikutnya adalah webinar yang akan dilakukan pada bulan Januari 2023 kemudian kegiatan pameran foto dan video di bulan Mei 2023 dan puncak kegiatan IWWA 2023 kedua di Lahat pada bulan Agustus 2023.
Semoga kegiatan yang sangat bermanfaat baik bagi masyarakat desa yang menjadi lokasi kegiatan maupun bagi peserta yang akan datang dari berbagai universitas dan daerah di Indonesia dan peserta dari luar negeri akan mendapat dukungan dari berbagai pihak, sehingga Kabupaten Lahat yang sudah mendapat julukan Negeri Seribu Megalitik akan lebih dikenal lagi dengan keberadaan Ghumah Baghi. (mario andramartik)

