Jejak Negeriku My WordPress Blog
Kemudian, kata dia, perlu menjadi perhatian pemerintah pusat melalui BKKBN untuk mencarikan istilah baru yang mudah populer di tengah masyarakat pedesaan, pengganti stunting agar mereka juga bisa ikut serta dan berperan aktif dalam penaggulangan stunting.
Sementara itu Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni, SH didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Pagaralam, Paber Napitupulu AP MSi mengatakan, merupakan kebanggaan bagi Pemerintah Kota Pagaralam, ditunjuk menjadi tuan rumah peringatan Harganas, yang dihadiri kabupaten/kota di Sumsel.
“Kita ditunjuk menjadi tuan rumah Harganas, mengingat Kota Pagaralam merupakan daerah terendah angka stunting sekitar 15,5 persen dari jumlah penduduk 150 ribu, tapi ini akan kita upayakan penurunan hingga mencapai angka nol persen,” ujar dia.
Dia mengatakan, meskipun Kota Pagaralam, merupakan daerah tujuan namun untukendorong laju pertumbuhan ekonomi melalui sektor kunjungan wisata termasuk memperbanyak jadwal event baik tingkat daerah maupun nasional. (Asn)
