Herman Deru Ajak Pelaku Usaha Perkebunan Perkuat CSR dan Tertib Pajak untuk Sumsel Maju









“CSR bisa diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah ibadah, fasilitas olahraga, hingga bantuan sosial masyarakat. Dan semuanya harus bisa terpantau dengan baik,” tegasnya.

Herman Deru juga menyoroti perlunya pelaporan tenaga kerja asing (TKA) secara tertib. Ia menekankan pentingnya transfer pengetahuan dari TKA kepada pekerja lokal demi meningkatkan kapasitas tenaga kerja daerah.

“Tidak masalah ada TKA, asalkan legal dan ada upaya nyata meningkatkan SDM lokal,” katanya.

Isu pajak kendaraan juga menjadi sorotan. Dari sekitar empat juta kendaraan di Sumsel, hanya satu juta yang aktif membayar pajak. Herman Deru mendesak perusahaan agar ikut bertanggung jawab.

“Kami tidak ingin tiga juta kendaraan yang belum bayar pajak itu justru milik perusahaan. Jalan yang rusak tak bisa diperbaiki tanpa pajak,” tandasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kepemilikan plat nomor BG untuk kendaraan yang beroperasi di Sumsel. Hal ini sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab sosial.

Rakor ini ditutup dengan paparan Kepala Dinas Perkebunan Sumsel, Ir. Agus Darwa, M.Si, yang menyampaikan data luas areal komoditas unggulan Sumsel serta pentingnya sinergi dalam pembangunan perkebunan berkelanjutan. (rob)















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!