Jejak Negeriku BERANDA
Gubernur juga menyinggung prestasi Sumsel dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional. Ia menyebut Sumsel pernah menjadi juara pada 2006 dan baru kembali meraih prestasi tersebut pada 2022, setelah jeda cukup panjang.
“Ini menjadi pelajaran penting bahwa pembinaan keagamaan harus terus dilakukan secara konsisten dan terarah. Rumah tahfizh menjadi salah satu sarana utama untuk mewujudkan hal itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Herman Deru mengatakan bahwa nilai manusia tidak hanya diukur dari materi, tetapi dari ilmu, akhlak, dan keimanan. Menurutnya, generasi masa depan harus dipersiapkan secara utuh, baik secara intelektual maupun spiritual.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Kita harus menyiapkan anak-anak agar mampu menghadapi bonus demografi dan menyambut era Indonesia Emas dengan keimanan yang kuat,” tandasnya.
Peresmian TPA/TPQ Plus Tahfizh Quran Al Hayza ditandai penandatangan prasasti. Dihadiri oleh Wali Kota Prabumulih Arlan, Wakil Wali Kota Franky Nasril, unsur Forkopimda Prabumulih, GM Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Djujuwanto, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto, Kepala Unit Al Hayza Lia Novita, serta para kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Prabumulih. (rob)
