Film “Broker”, Potret Gelap Sekaligus Hangat Lewat Konsep Kotak Bayi







Di Korea Selatan sendiri di dunia nyata, salah satu orang yang paling dikenal karena telah membuat dan menyediakan kotak bayi ialah pendeta gereja Lee Jong-rak. Mulanya Lee menemukan bayi yang baru lahir yang ditinggalkan di depan rumahnya. Peristiwa itu terjadi beberapa kali sehingga ia merasa perlu membuat sebuah ruang aman untuk bayi yang dibuang.

Pemerintah Korea Selatan telah memperingatkan bahwa tindakan Lee itu rentan bersentuhan dengan hukum pidana. Pemerintah ingin berkomitmen memenuhi Konvensi PBB agar para anak yang ditelantarkan tetap memiliki hak untuk mengetahui identitasnya termasuk hubungan keluarga.

Namun menurut wawancara kantor berita Yonhap pada 2019, Lee menolak untuk memasang kamera keamanan serta secara teratur menghapus sidik jari yang tertinggal di kotak agar orang tua tidak tertangkap dan dihukum. Lee ingin agar perempuan yang melahirkan anak di luar nikah, termasuk korban pemerkosaan, juga memiliki ruang aman dengan memilih untuk menyembunyikan identitas.

Dilema antara dua sisi, antara pemenuhan hak anak dan ibu, itulah yang juga ditunjukkan dalam film “Broker” dengan cara halus tanpa terjebak dalam pandangan hitam-putih. Baik Dong-soo maupun So-young sama-sama mengajukan pertanyaan fundamental. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!