



Anita mengaku, kondisi tersebut ditemukan langsung di Kabupaten Ogan Ilir beberapa waktu lalu, di mana ada warga yang kondisi ekonominya berkecukupan masih menerima bantuan sosial tersebut.
“Saya menemukan di Ogan Ilir, ada foto rumahnya yang megah tapi warga itu masih menerima bantuan,” imbuhnya.
Menurutnya, kondisi itu mengartikan kalau data penduduk miskin yang dihimpun Dinas Sosial belum selaras dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat sehingga mesti dievaluasi dan diverifikasi ulang. HALAMAN SELANJUTNYA>>

