



Namun upaya pelarianya terhalang oleh tenda acara pernikahan yang kebetulan berdiri dilokasi. Ketika hendak berbalik arah, namun warga sekitar sudah ramai mengepung sehingga amukan massa yang lepas kendali tak terelakan.
Mobil baru bisa di evakuasi dan diangkat dari sungai, Minggu malam (13/3/2022) sekitar Pukul 19.00 WIB oleh petugas yang turut dibantu warga.
Kapolsek IT I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan adanya peristiwa amukan massa yang menceburkan mobil tersebut.
Keluarga korban, lanjut Kapolsek yang diduga menjadi korban tabrak lari oleh sopir mobil tersebut
sedang membuat laporan di Polrestabes Palembang dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
“Penyebabnya kita masih dalami. tapi tadi keluarga korban sudah berada di Polrestabes Palembang untuk membuat laporan,” ungkapnya. (den)

