




Mendengar orangtuanya dimarahi, Rendi kemudian keluar.
“Terlapor pulang, namun datang lagi dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis parang dan membacok saya berkali-kali,” katanya.
Takut terlapor tambah nekat, korban lalu melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.
“Saya berharap agar terlapor ditangkap dan dapat bertanggungjawab atas ulah dan perbuatannya,” tandasnya.
Sementara itu, Panit SPKT Polrestabes Palembang Ipda Erwin membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dialami Rendi.
“Laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT, selanjutnya akan lanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang,” pungkasnya. (pah)








Pages: 1 2