



“Kita tahu di Y20 yang hadir di Summit-nya atau semua orang yang mengikuti Y20 itu pasti orang-orang yang memang sudah dari dasarnya itu tergerak untuk melakukan perubahan. Ketika lagu ini sudah dijadikan theme song oleh Y20, para pembawa perubahan (changers) ini saya rasa juga pasti akan mengajak lebih banyak orang lagi untuk melakukan perubahan yang masif,” katanya.
Belum lama ini pada Jumat (15/7/2022), video musik “Dengar Alam Bernyanyi” dirilis melalui akun resmi Laleilmanino. Sebelumnya lagu tersebut juga telah dirilis dalam versi video lirik pada April. Nino mengatakan pihaknya bersama kolaborator lain belum bisa tampil secara langsung membawakan lagu “Dengar Alam Bernyanyi” di KTT Y20, namun kemungkinan versi video musiknya akan diputar di acara tersebut.
Tak berbeda dengan video liriknya, video musik “Dengar Alam Bernyanyi” menampilkan para pengisi suara, yaitu Laeilmanino, Chicco Jerikho, HIVI!, serta Sheila Dara, dalam karakter animasi yang mewakili alam.
“Kenapa dijadikan karakter karena kami ingin orang bisa menangkap bahwa ‘Dengar Alam Bernyanyi’ itu benar-benar alam yang bernyanyi buat kalian (pendengar), bukan Laleilmanino, bukan Chicco Jerikho, bukan Sheila Dara, bukan HIVI!, maka diwakilkan sama karakter-karakter tersebut,” kata Nino.
Melalui kehadiran lagu ini, Laleilmanino bersama kolaborator lain mengajak pendengar untuk berdonasi secara daring melalui halaman website Hutan Itu Indonesia. Hasil donasi, termasuk sebagian royalti, akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia. (Antara/ded)

