



Saat kembali setelah jeda tiga tahun, Coachella dianggap sebagai pelopor untuk industri musik megah yang masih bertahan setelah kemunduran akibat pandemi yang terus-menerus.
Setelah festival skala besar lainnya termasuk Lollapalooza tahun lalu memerlukan bukti vaksinasi atau hasil negatif COVID-19, Coachella mengumumkan tidak akan memerlukan tindakan mitigasi seperti itu, termasuk masker atau jarak sosial.
Festival ini diadakan sebagian besar di luar (outdoor), menyambut sekitar 125 ribu pengunjung dari dalam dan luar negeri, yang juga meramaikan penginapan dan destinasi lainnya di sekitar festival.
Namun, Coachella memastikan tetap peduli akan kesehatan pengunjung. Festival akan menyediakan dua lokasi tes COVID-19 di area festival.
Perwakilan Informasi Publik Senior untuk Departemen Kesehatan Masyarakat Riverside County, Jose Arballo, mengatakan juga akan ada fasilitas tes COVID-19 yang didukung di dekat tempat Coachella berlangsung. HALAMAN SELANJUTNYA>>

