Cecar Saksi Dugaan Korupsi Kredit Rugikan Negara Rp 13 M Lebih, Hakim: Gaji Direktur Bank Sumsel Babel Itu Mahal!







Diungkapkan saksi Johan Joni, tidak lakunya mesin top drive sistem saat dilelang karena agunan itu jika semakin lama maka harganya semakin turun.

“Mesinnya itu di Bogor dan waktunya sudah dua tahunan sehingga mesinnya rusak tak terawat. Selain itu semakin lama nilai agunan ini kan semakin turun harganya sehingga saat dilelang tidak laku,” kata saksi Johan Joni.

Terkait hal tersebut Hakim menegaskan, jika disaat peroses pengajuan kredit tersebut dilakukan untuk nilai agunan
dari KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) terdapat dokumen yang belum lengkap, karena hasil penilaian agunan dari KJPP hanya berupa kertas satu lembar. Belum lagi, tidak ada ansuransi dalam pemberian kredit tersebut.

“Saksi itu Direktur Operasional dan Direktur Pemasaran Kredit, gaji kalian sebagai direktur itu mahal tapi tidak ada pengawasan, inilah masalahnya. Sebab harusnya diteliti dulu agunan yang dijaminkan sebelum kredit saksi setujui dalam rapat komite,” tandas Hakim Efrata. (ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!