



Krisno menambahkan, pemulangan pengendali narkoba ini bentuk keseriusan Polri dalam melakukan upaya luar biasa mencegah dan memberantas tindak pidana narkoba.
Karena kejahatan narkoba ini salah satu bentuk kejahatan terorganisasi transnasional, sehingga Polri tidak hanya bekerja di dalam negeri tetapi juga memerlukan kerja sama di luar negeri.
“Jadi ini bentuk keseriusan Bapak Kapolri dengan tagline Presisinya, bahwa kami tidak hanya menjadi pemadam kebakaran dengan menegakkan hukum di wilayah hukum Indonesia tetapi Polri juga terbuka dengan menangkap otak dari pelaku kejahatan, utamanya masalah transportasi narkoba,” kata Krisno. (den/antara)

