BBM Naik, Petani Karet Makin Menjerit







“Minggu lalu masih diharga Rp8.000/kg, tapi kali ini hanya Rp7.000/kg. Dalam hal ini, pemerintah pusat tidak memikirkan nasib kami,” keluh Amrin, petani karet asal Karta Dewa.

Sama halnya disampaikan Ridwan, petani lainnya bahwa kondisi seperti ini akan menambah sengsara petani karet.

“Tidak ada pilihan lain kecuali hanya pasrah, sebab kami tidak bisa memaksa pembeli terkait harga getah. Hanya saja kami berharap ada upaya pemerintah pusat dalam mengatasi masalah ini. Sebab kami khawatir, dengan kondisi seperti ini, petani kesulitan ekonomi yang akhirnya tindak kriminal meningkat,” katanya.

Sementara itu, anggota komisi III DPRD kabupaten PALI Husni Thamrin bahwa dengan naiknya harga BBM subsidi, suka tidak suka berdampak bagi perekonomian masyarakat menengah kebawah. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!