



“Saya dan teman-teman PPK di Dinas PUPR biasa diberi arahan ‘pekerjaan-pekerjaan ini milik Pak Terbit Rencana Perangin angin’, dan saya dan teman-teman diminta untuk membantu, itu arahan Pak Kadis saat rapat,” ujar Irfandi.
Kadis yang dimaksud pada 2021 adalah Sujarno yang menjadi Plt Kadis PUPR.
Irfandi juga menyebut pelaksanaan tender kerap terlambat, karena harus menunggu daftar perusahaan calon pemenang.
“Dokumen tender sebenarnya sudah siap, tapi saya menunggu perintah Pak Kadis mana dokumen penawarannya, tapi katanya Pak Kadis ‘belum ready’ itu daftar calon pengantin,” kata Irfandi.
“Daftar pengantin” yang dimaksud adalah daftar paket pekerjaan di Dinas PUPR Kabupaten Langkat dan pagu anggaran serta nama-nama perusahaan yang akan mengerjakan paket tersebut yang penentuannya dilakukan “Perwakilan Istana” yaitu Iskandar Perangin angin. HALAMAN SELANJUTNYA>>

