



Masih dikatakannya, jika dari hasil pemeriksaan bangunan Masjid Sriwijaya pihaknya juga menemukan kejanggalan.
“Kejanggalan tersebut karena adanya pembangunan termin 1,2, dan termin 3 yang bermasalah, yakni tidak sesuai dengan kontrak pekerjaan,” ujarnya.
Dilanjutkannya, sedangkan untuk persentase pembangunan Masjid Sriwijaya pihaknya menilai pembangunannya baru mencapai 7,4 persen.
“Untuk pembangunannya 7,4 persen, dan itu kami nilai dari RAB awal dan juga dilihat dari kontrak pekerjaannya,” pungkasnya. (ded)


Pages: 1 2