




Sementara itu, Feby Deru menyampaikan apresiasi atas kepercayaan TP PKK Pusat kepada Sumsel sebagai lokasi sosialisasi. Ia menyoroti bahwa maraknya judi online, terutama di kalangan remaja, menjadi fokus perhatian khusus TP PKK Provinsi Sumsel, terutama melalui Pokja I.
“Fenomena ini sangat meresahkan. Oleh karena itu, kami terus lakukan penyuluhan di sekolah-sekolah dan memperluas akses informasi melalui webinar seperti ‘Tepak Songket’,” ungkap Febrita. Ia juga menyebutkan pentingnya pembekalan kader PKK secara digital dan tatap muka.
Febrita juga memperkenalkan inovasi Rumah Cinta yang telah dibentuk di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel. Rumah Cinta menjadi wadah edukatif dan pelayanan, seperti konsultasi psikologi, taman bacaan, hingga tempat bermain bagi anak dan keluarga.
“Ini bagian dari penguatan karakter sejak dini,” tegasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>







